Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi!
Kita melanjutkan serangkaian katekese tentang keluarga. Hari ini kita akan membiarkan diri kita dibimbing oleh kata ayah. Sebuah kata yang lebih berharga daripada kata lainnya bagi kita orang-orang Kristiani, karena itu adalah nama yang dengannya Yesus telah mengajarkan kita untuk memanggil Allah: Bapa. Bahkan, arti kata ini menerima kedalaman baru yang dimulai dengan cara yang digunakan Yesus untuk berbicara kepada Allah dan mewujudkan hubungan khusus-Nya dengan Dia. Misteri terberkati dari keintiman Allah, Bapa, Putra dan Roh Kudus, yang dinyatakan Yesus, adalah jantung iman Kristiani kita.
Kita melanjutkan serangkaian katekese tentang keluarga. Hari ini kita akan membiarkan diri kita dibimbing oleh kata ayah. Sebuah kata yang lebih berharga daripada kata lainnya bagi kita orang-orang Kristiani, karena itu adalah nama yang dengannya Yesus telah mengajarkan kita untuk memanggil Allah: Bapa. Bahkan, arti kata ini menerima kedalaman baru yang dimulai dengan cara yang digunakan Yesus untuk berbicara kepada Allah dan mewujudkan hubungan khusus-Nya dengan Dia. Misteri terberkati dari keintiman Allah, Bapa, Putra dan Roh Kudus, yang dinyatakan Yesus, adalah jantung iman Kristiani kita.